PEMBAHASAN
Sosiologi
TUGAS
TIK
1. Pembahasan:
Interaksi sosial adalah proses aksi (guru) dan reaksi (siswa). Karena adanya proses kontak dan komunikasi.
Jawaban: B
2. Pembahasan:
Komunikasi sekunder merupakan proses interaksi dengan adanya media pengantar seperti surat dan tidak terjadi bersamaan (sewaktu).
Jawaban: A
3. Pembahasan:
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhakan berinteraksi dengan manusia lain untuk mencapai tujuan.
Jawaban: A
4. Pembahasan:
Nilai yang masih berbentuk anggapan maka keberadaannya bersifat abstrak dan ideal.
Jawaban: A
5. Pembahasan:
Beda antara norma hukum dan norma kebiasaan terletak pada sanksi yang diberikan. Sanksi norma kebiasaan adalah berupa teguran, sindiran, digunjingkan sedangkan sanksi norma hukum berupa denda dan pidana (penjara).
Jawaban: E
6. Pembahasan:
Fungsi norma agama bagi kehidupan masyarakat, antara lain:
Menjaga solidaritas masyarakat beragama§
Menciptakan toleransi.§
Jawaban: D
7. Pembahasan:
Sosialisasi adalah proses pengenalan nilai dan norma serta peran sosial bagi setiap individu.
Jawaban: C
Interaksi sosial adalah proses aksi (guru) dan reaksi (siswa). Karena adanya proses kontak dan komunikasi.
Jawaban: B
2. Pembahasan:
Komunikasi sekunder merupakan proses interaksi dengan adanya media pengantar seperti surat dan tidak terjadi bersamaan (sewaktu).
Jawaban: A
3. Pembahasan:
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhakan berinteraksi dengan manusia lain untuk mencapai tujuan.
Jawaban: A
4. Pembahasan:
Nilai yang masih berbentuk anggapan maka keberadaannya bersifat abstrak dan ideal.
Jawaban: A
5. Pembahasan:
Beda antara norma hukum dan norma kebiasaan terletak pada sanksi yang diberikan. Sanksi norma kebiasaan adalah berupa teguran, sindiran, digunjingkan sedangkan sanksi norma hukum berupa denda dan pidana (penjara).
Jawaban: E
6. Pembahasan:
Fungsi norma agama bagi kehidupan masyarakat, antara lain:
Menjaga solidaritas masyarakat beragama§
Menciptakan toleransi.§
Jawaban: D
7. Pembahasan:
Sosialisasi adalah proses pengenalan nilai dan norma serta peran sosial bagi setiap individu.
Jawaban: C
8. Pembahasan:
Interaksi sosial merupakan bentuk sosialisasi dengan cara kontak dan komunikasi.
Jawaban: E
9. Pembahasan:
Agen sosialisasi yang menyebabkan Arman berubah adalah media elektronik, yang membuat Arman meniru idolanya.
Jawaban: E
10. Pembahasan:
Perilaku menyimpang karena pengaruh budaya teman sepermainan yang menyimpang disebabkan sosialisasi sub-budaya menyimpang.
Jawaban: A
11. Pembahasan:
Gosip merupakan berita yang tersebar dan belum jelas kebenarannya berfungsi untuk mengendalikan penyimpangan sosial.
Jawaban: D
12. Pembahasan:
Gosip berfungsi sebagai pengendalian sosial. Tujuannya agar tidak terjadi pelanggaran yang lebih jauh.
Jawaban: C
13. Pembahasan:
Unsur utama struktur sosial:
Status§
Peran§
Kelompok sosial§
Lembaga sosial§
Jawaban: B
14. Pembahasan :
Keluarga merupakan bentuk sosialisasi
primer yang digunakan untuk penanaman nilai dan norma sosial (internalisasi).
15. Pembahasan
:
Tindakan afektif adalah bentuk kasih
sayang, misal: masyarakat Indonesia merasa iba ketika Ibu Tien Soeharto
meninggal dunia.
Jawaban: A
16. Pembahasan
:
Kemampuan-kemampuan yang ditanamkan
melalui proses sosialisasi, antara lain:
§ Keterampilan yang dibutuhkan dalam
masyarakat
§ Berkomunikasi secara efisien dan
efektif
§ Mengendalikan fungsi-fungsi organik
§ Pembiasaan nilai dan kepercayaan dasar
Jawaban:
B
17. Pembahasan
:
Kelebihan metode observasi adalah:
o
Terdapat kemungkinan untuk mencatat
hal-hal, perilaku, pertumbuhan, dan sebagainya sewaktu kejadian atau perilaku
tersebut terjadi.
o
Dapat diperoleh dari subjek, baik yang
tidak dapat ataupun tak mau berkomunikasi secara verbal, misal: bayi.
o
Objek penelitian yang selalu sibuk lebih
senang diteliti melalui observasi daripada diberi angket atau mengadakan
wawancara.
o
Memungkinkan pencatatan serempak
terhadap berbagai gejala, karena dibantu oleh observer atau alat lainnya.
Jawaban: D
18. Pembahasan
:
Perbedaan antara suku Batak dengan suku
Minangkabau dilihat garis keturunan. Suku Batak memiliki garis keturunan
patrilineal, suku Minangkabau memiliki garis keturunan matrilineal.
Jawaban: E
19. Pembahasan
:
Ciri – ciri Interaksi Sosial :
o
Pelakunya 2 orang atau lebih
o
Adanya komunikasi antara para pelaku
o
Biasanya interaksi sosial cenderung
positif
o
Adanya Dimensi waktu yang menentukan
sifat interaksi
o
Adanya suatu tujuan yang hendak dicapai.
Jawaban
: B
20.
Pembahasan :
a.
Imitasi, yaitu proses peniruan tingkah laku orang lain
untuk diterapkan pada seseorang yang meniru tingkah laku tersebut.
b.
Sugesti, adalah suatu pendapat, saran, pandangan atau sikap
yang diberikan pada seseorang dan diterima tanpa disertai daya kritik.
c.
Identifikasi, merupakan suatu kecenderungan atau
keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain (meniru
secara keseluruhan).
d.
Simpati, adalah suatu proses dimana seseorang merasa
tertarik pada pihak lain. Dalam proses ini perasaan memegang peranan yang
sangat penting.
Jawaban
: A
21.Pembahasan
:
Persaingan, merupakan suatu
proses sosial yang ditandai dengan adanya persaingan antar individu maupun
kelompok dalam mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan dengan cara
menarik perhatian atau mempertajam prasangka tanpa menggunakan ancaman dan
kekerasan.
Jawaban
: A
22.
Pembahasan :
Cara
(usage), bentuk perbuatan yang menonjol dalam hubungan
antar individu
Kebiasaan
(folkways), merupakan perbuatan yang diulang-ulang dalam
bentuk yang sama
Tata
Kelakuan, merupakan sifat2 yang hidup dalam kelompok yang
dilaksanakan sebagai pengawas bagi anggotanya.
Adat
Istiadat, merupakan pola perilaku yang diakui sebagai hal
yang baik dan dijadikan hokum tidak tertulis dengan sanksi yang berat.
Jawaban
: B
23.
Pembahasan :
Hal
yang membedakan norma hukum dan norma kebiasaan adalah Sanksi
Jawaban
: E
24.
Pembahasan :
Sosialisasi
partisipatoris , bentuk sosialisasi yang dilakukan dengan mengutamakan
partisipasi anak
Sosialisasi
represif , merupakan bentuk sosialisasi
yang menekankan pada pemberian hadiah ( reward ) dan hukuman (
punishment )
Jawaban
: C
25.
Pembahasan :
Penyimpangan
Primer yaitu penyimpangan yang bersifat
sementara/temporer, dan hanya menguasai
sebagian kecil kehidupan seseorang , masyarakat masih bisa mentolerir/menerima
Jawaban
: A
26.
Pembahasan :
Pengertian
Perilaku Menyimpang:
Adalah
perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial.
Jawaban
: C
27.
Pembahasan :
Teori
Labelling
Jawaban
: A
28.
Pembahasan :
Mempertebal
keyakinan masyarakat terhadap nilai dan norma social b. Memberikan penghargaan
( reward ) bagi warga masyarakat yang menaati nilai dan norma sosial c.
Menanamkan rasa malu dalam diri individu d. Mengembangkan rasa takut , dalam
diri individu jika melakukan pelanggaran nilai dan norma e. Menciptakan system
hukum untuk mengatur hubungan masyarakat
Jawaban
: C
29.
Pembahasan :
Preventif, yaitu pengendalian social dilakukan dengan
cara mencegah adanya gangguan Contoh : guru menegur siswa yang tidak tertib
Jawaban
: B
30.
Pembahasan :
Mobilitas Vertikal Perpindahan status individu
dari suatu kedudukan menuju kedudukan lain yang tidak sederajat
Jawaban
: C
31.
Pembahasan :
Menurut
Max Weber “tindakan sosial adalah tindakan seorang individu yang dapat
mempengaruhi individu-individu lainnya dalam masyarakat. ...tindakan sosial
merupakan perwujudan dari hubungan atau interaksi sosial” (Tim Sosiologi,
2001:18).
Jawaban:
B.
32
. Pembahasan :
Kontravensi
adalah proses disosiatif yang mengarah pada penghancuran lawan secara tidak
langsung (Sri dan Yusniati, 2007:131).
Jawaban:
E.
33.
Pembahasan :
“peran nilai dan norma dalam yang ada di
masyarakat sebagai pengendali agar tercipta ketertiban dalam kehidupan
bermasyarakat” (Sri dan Yusniati, 2007:21).
Jawaban:
A.
34.
Pembahasan :
Salah
satu fungsi nilai sosial adalah “alat pengawas dengan daya tekan dan daya
pengikat tertentu”. Sementara itu fungsi nilai sosial yang lain adalah “a. Alat
solidaritas dalam masyarakat; b. Petunjuk arah cara berpikir, berperasaan,
bertindak, dan penentu dalam memenuhi peran sosial; d. Faktor pendorong
seseorang meraih cita-cita; e. Benteng perlindungan dan menjaga stabilitas
budaya kelompok masyarakat” (Sri dan Yusniati, 2007:25).
Jawaban:
B.
35.
Pembahasan :
Apabila
berkaitan dengan norma maka di antara pilihan itu yang mendekatainya adalah
mengembangkan prinsip benar salah.
Jawaban:
C
36.
Pembahasan :
Norma
kesusilaan adalah “norma yang bersumber dari hati nurani atau akal manusia.
Nilai ini bersifat universal karena setiap individu pasti memilikinya hanya
bentuk perwujudannya saja yang berbeda. Misalnya, dilarang berciuman di muka
umum” (Sri dan Yusniati, 2007:27).
Jawaban:
C
37.
Pembahasan :
“Sosialisasi
primer adalah sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil pada saat
ia tercatat sebagai anggota masyarakat melalui agen-agen sosialisasi utama.
Proses ini dimulai pada saat seseorang berusia anak-anak atau belum sekolah
untuk mengenal keadaan lingkungan keluarga, teman sepermainan, tetangga, dan
sebagainya.” Sementara itu, “sosialisasi sekunder berlangsung di luar keluarga
melalui agen, teman bermain, sekolah, dan media massa.” (Sri dan Yusniati,
2007:75).
Jawaban:
A
38.
Pembahasan :
Lingkungan
fisik merupakan salah satu faktor memengaruhi kepribadian seseorang. Lingkungan
fisik berarti “perbedaan topografi, iklim, kesuburan tanah, dan sumber daya
alam”. Dalam opsi itu kiranya yang mendekati pengertian tersebut adalah
lingkungan geografis (Sri dan Yusniati, 2007:78).
Jawaban:
B.
39.
Pembahasan :
Media
massa
o
Dilakukan untuk menghadapi masyarakat
luas
o
Pesan sosialisasi lebih bersifat umum
o
Diperlukan peran serta masyarakat untuk
bersikap selektif terhadap informasi yang akan diserap oleh anak
o
Sosialisasi mengikuti segala bentuk
perkembangan dan perubahan sosial yang bersifat universal
o
Berperan penting untuk menyampaikan
nilai dan norma untuk menghadapi masyarakat yang heterogen
Jawaban
: C
40.
Pembahasan :
Sistem Pelapisan Sosial Tertutup
System
pelapisan social yang membatasi kemungkinan berpindahnya seseorang dari satu
lapisan satu ke lapisan yang lain. Satu-satunya jalan untuk pindah lapisan
adalah melalui kelahiran. Contoh :
masyarakat kasta , system rasial maupun masyarakat feodal
Jawaban
: C
41.
Pembahasan :
Stratifikasi
atas dasar Keahlian / profesi
Menurut Astrid Susanto, ada beberapa pelapisan
dalam profesi kerja. Antara lain
:
*Elit : konglomerat, pejabat tinggi negara atau orang yang punya posisi
penting. *Professional : orang yang ahli dalam bidang pekerjaanku. contoh :
dokter,profesor
*Semi
Profesional : tenaga menengah yang menguasai pekerjaannya. Contoh : guru, pustakawan dan paramedic.
*Tenaga trampil : tenaga menengah yang punya
ketrampilan tertentu. Contoh : sopir,
penjahit, tukang kayu
*Tenaga
semi trampil : pekerja tanpa menguasai ketrampilan tertentu. Contoh : pelayan toko/restaurant
*Tenaga
tidak terlatih dan tidak terdidik. Contoh: PRT
Jawaban
: E
42.
Pembahasan :
Status
juga dapat dibedakan menurut cara memperolehnya:
a. Ascribed
Status: Status yang diperoleh secara otomatis,
spt
jenis kelamin dan kebangsawanan.
b. Achieved
Status: Status yang diperoleh karena kerja
keras
dan prestasi
c. Assigned
Status: Status yang diperoleh karena
penghargaan
Jawaban
: D
43.
Pembahasan :
Faktor
penyebab sikap Primordialisme antara lain :
Ø Adnya
sesuatu yang dianggap istimewa oleh individu/kelompok ·
Ø Adanya
suatu sikap untuk mempertahankan suatu kelompok terhadap ancaman dari luar.
Ø Adanya
nilai-nilai yang berhubungan dengan sistem keyakinan & keagamaan, ataupun
adat istiadat.
Jawaban : B
44.
Pembahasan :
Ø Teori
Empiris : Sosiologi mendasarkan pada hasil pengamatan (observasi) sehingga
hasilnya tidak bersifat spekulatif.
Ø Teori
Teoritis : Sosiologi berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil pengamatan di
masyarakat.
Ø Teori
Kumulatif : Sosiologi berasal dari teori – teori yang sudah ada sebelumnya yang
kemudian diperbaiki, diperluas, dan disempurnakan yang sesuai dengan fakta saat
ini.
Ø Teori
Non Etis : Sosiologi tidak memandang baik buruknya fakta tetapi berusaha untuk
menganalisis fakta – fakta tersebut.
Jawaban : C
45.
Pembahasan :
Objek
kajian Sosiologi adalah masyarakat.
Jawaban
: B
46.
Pembahasan :
Ruang
lingkup Sosiologi adalah lebih luas dibandingkan dengan ilmu sosial yang lain.
Jawaban
: C
47.
Pembahasan :
Bentuk
Interaksi Assosiatif antara lain : Kerjasama, Kooptasi, Koalisi, Akomodasi,
Akulturasi, Asimilasi, dan Interseksi.
Bentuk
Interaksi Disosiatif antara lain : Kompetisi, Kontroversi, Konflik, dan
Konsolidasi.
Jawaban
: B
48.
Pembahasan :
a.
Identifikasi yaitu kecenderungan untuk berperilaku sama dengan pihak lain yang
jadi idolanya.
b.
Simpati yaitu rasa tertarik yang kuat kepada pihak lain. Simpati berkaitan
dengan perasaan.
c. Motivasi yaitu dorongan, rangsngan dan
pengaruh yang diberikan kepada seseorang dari orang lain secara rasional dan
kritis.
d. Empati yaitu perasaan, sikap, dan perilaku
seseorang yang larut atau ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.
e. Sugesti yaitu pengaruh emosional/batin yang
kuat dari pihak lain sehingga kita mau mengikuti dan menuruti nya tanpa
berfikir secara rasional.terjadi bila pihak penerima dilanda emosi.
f. Imitasi yaitu proses peniruan terhadap
orang lain, berkaitan dengan sikap, perilaku dan gaya hidup.
Jawaban
: D
49.
Pembahasan :
Syarat
Interaksi Sosial :
a.
Komunikasi
b.
Kontak sosial
Jawaban
: C
50.
Pembahasan :
Jenis
Interasi Sosial :
Ø Kerjasama/cooperasi
Faktor
terjadinya kerjasama
1. Punya
tujuan sama
2. Adanya
keuntungan pribadi
3. Punya kewajiban yang sama
4. Keinginan untuk mencapai hasil yang lebih besar
5. Punya tujuan untuk menolong orang lain
Ø Asimilasi
Yaitu proses sosial yang ditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antar
individu/kelompok dan usaha mempertinggi kesatuan tindakan,sikap dan proses
mental dengan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan bersama.
Ø Akulturasi
Yaitu perpaduan dua buah kebudayaan yang menghasilkan suatu bentuk kebudayaan
baru dengan tidak menghilangkan unsur asli.
Ø Kontravensi
(controvension) Yaitu proses social yang berada diantara persaingan dengan
konflik. Atu sikap mental yang tersembunyi terhadap orang-orang lain atau
terhadap unsure-unsur kebudayaan suatu golongan tertentu.
Jawaban
: A
0 komentar:
Posting Komentar